"Sudah kami koordinasikan untuk dibahas dan diinvestigasi," kata Arist. Menurutnya, penyidik telah memiliki data-data dalam penanganan kasus tersebut.
"Ini menjadi suatu keprihatinan kita kasus ini seharusnya tidak akan terulang lagi. Tapi kan kita punya standar SOP dalam penanganan kasus," ucapnya.
Diketahui, seorang bocah berusia 10 tahun asal Kota Medan diduga menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oknum Kepala sekolah di Kota Medan.
Korban didampingi keluarga dan ibunya menemui pengacara Hotman Paris di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta untuk meminta bantuan hukum. Hal ini diketahui melalui postingan video Hotman Paris berdurasi 3 menit 26 detik melalui akun Instagram miliknya @hotmanparisofficial.
Didalam video yang diunggah pada Rabu (7/9/2022) tersebut. Hotman menyatakan dengan perasaan miris seorang anak perempuan berusia 10 tahun asal Medan telah menjadi korban pemerkosaan secara bergilir.
Diduga pelaku lebih dari satu orang yang merupakan oknum Kepala sekolah, pimpinan administrasi hingga petugas kebersihan sekolah.
Peristiwa itu telah dilaporkan ke Polrestabes Medan dengan Nomor Laporan 1769 tertanggal 10 September 2021.
Berkas kasus tersebut juga telah dilimpahkan ke Polda Sumut namun hingga kini belum ada penetapan tersangka.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait