LANGKAT, iNewsDeliRaya.id - Dampak dari robohnya Jembatan Sei Air Tenang akibat truk pasir yang melintas dan nyaris terjun ke dalam sungai sedalam lima meter karena diduga melebihi tonase muatan, memaksa pemerintah dan kepolisian Polres Langkat untuk membuka jalur alternatif sebagai sarana penghubung masyarakat di dua kecamatan.
Untuk jembatan yang roboh, dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan melakukan perbaikan dengan membangun ulang jembatan dengan anggaran mencapai lebih dari Rp2 miliar.
Robohnya jembatan yang menghubungkan dua kecamatan, yaitu Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Padang Tualang, sangat berdampak pada masyarakat setempat.
Terlihat sejumlah warga masih nekat melintasi jembatan dengan berjalan kaki di pinggir jembatan meski keadaan jembatan sudah tak layak untuk dilalui, meskipun akses tersebut merupakan jalur utama bagi warga sekitar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta