Menurutnya, adapun ketiga sekolah yang siswanya harus dan terpaksa melewati jalan tanah liat yang licin tersebut yakni, siswa –siswii dari SMPN 2 Silangkitang,. SMKN 1 Silangkitang dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nurul Amal.
“Oleh sebab itu, tahun depan kita tidak ingin melihat kejamnya kondisi jalan di Labusel yang memaksa anak-anak mau ke sekolah saja harus berjibaku,” ungkapnya.
M Yunus menyangkan sikap pemerintah daerah yang saat ini justru sedang melakukan pembahasan anggaran tahun 2023 di salah satu hotel mewah di Brastagi. Karena untuk acara pembahasan yang memboyong pejabat daerah dan anggota DPRD itu ke Brastagi menelan biaya yang tidak sedikit.
Editor : Sartana Nasution
Artikel Terkait