LABUSEL, iNewsDeliRaya.id – Diduga akibat menolak disetubuhi, TN seorang remaja berusia 13 tahun di Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, diikat dan dicampakkan pacarnya ke sungai hingga hanyut dan nyaris tewas.
Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Labuhanbatu Selatan yang menerima informasi tersebut langsung menemui korban dan melakukan pendampingan.
Salah satu saksi Nurmiati saat dikonfirmasi iNews Senin (13/11/2023) mengatakan, sekira pukul 23.00 Wib saat hendak tertidur mendengar suara jeritan minta tolong dari bawah jembatan Sungai Kundur Bulucina Labuhanbatu yang tak jauh dari rumahnya, kemudian ia membangunkan suaminya dan mengeceknya.
Saat dilihat, sang suami menemukan seorang pria dibawah jembatan yang mengaku sedang bersembunyi.
“Buka pintu lah suami sama anak saya lari kebawah jembatan, jumpa ada anak laki-laki disitu, ditanya suami kau darimana? kata dia (pelaku) saya mau dibunuh pak, tapi udah lari orangnya, terus suami saya pun nyuruh dia pigi juga,” ujarnya.
Kemudian, sambung Nurmiati, suaminya pun kembali masuk ke rumah. Tak lama, datang korban dengan kondisi lemas dan beberapa luka di bagian tubuh, ia pun melaporkan kejadian ini ke kepala lingkungan setempat.
“Masih cerita lah kami didalam, pala datanglah perempuan dari bawah itu juga jumpai kami minta tolong, katanya mau dibunuh sama cowoknya, kami suruh hubungi orang tuanya, hpnya pun diambil laki-laki itu juga,” ungkapnya.
Sementara menurut Ketua KPAD Labusel Ilham Daulay mengatakan, berdasarkan keterangan korban, peristiwa tersebut terjadi pada 27 Oktober saat korban diajak jalan-jalan oleh pacarnya.
Dalam perjalanan, pelaku berinisial WM (16) mengajak korban untuk melakukan perbuatan asusila, akan tetapi korban menolaknya. Lantas hal ini membuat pelaku marah dan membawanya ke bawah jembatan sungai Kundur Bulu Cina Labuhanbatu.
“Pelaku diduga memberikan minuman alkohol atau atau obat tidur, terus disitu dia melakukan kekerasan fisik, pelecehan seksual dan lebih parahnya lagi si korban ditolak ke sungai yang kedalamannya dapat menenggelamkan dia, maka disini kami menduga ada percobaan pembunuhan,” bilangnya.
Permasalahan ini telah dilaporkan ke Polres Labuhanbatu, pihaknya berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus tersebut dan pelaku segera tertangkap.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait