Anak Perwira Militer Ini Jadi Mualaf, Ingin Hidup dan Mati sebagai Muslim

JAKARTA, iNewsDeliRaya.id - Anak perwira militer bernama Anastasia Pasichnaya mantap meninggalkan keyakinan sebelumnya dan menjadi mualaf, memeluk Islam yang diyakini kebenarannya.
Wanita ini memeluk agama Islam saat usia 25 tahun. Setelah menjadi Muslimah namanya berubah Asya Akbaba.
Kehidupan Asya dalam hal spiritual awalnya sangat berlika-liku.
Namun akhirnya hidayah Islam menyapa wanita cantik ini dan mantap menjalankan kehidupan sebagai seorang Muslimah.
Asya Akbaba adalah mualaf cantik asal Ukraina. Perubahan nama dari Anastasia ke Asya sangat menarik sekaligus penuh gejolak.
Orangtuanya terlahir sebagai seorang non-Muslim, tapi dia tidak mendapat pendidikan agama karena ayahnya adalah seorang perwira militer.
Di bawah rezim Soviet, prajurit dan keluarganya dilarang keras mengikuti agama apa pun. Setelah Uni Soviet bubar pada 1991, Asya dan keluarganya menetap di Ukraina. Suatu hari seorang temannya memberi buku kecil tentang Tuhan. Ini adalah perkenalan pertamanya dengan Tuhan. Asya pun terpesona.
Mengingat pertemuan pertamanya pada hal-hal keimanan, Asya yang kini berusia 32 tahun mengaku masih ingat dengan apa yang dilihatnya di buku.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta