Pihak kepolisian kini mengimbau keluarga korban untuk segera mendatangi Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan atau RS Bhayangkara guna mengonfirmasi secara resmi identitas tersebut.
"Dengan kehadiran keluarga, proses penyelidikan penyebab kematian akan lebih cepat dan akurat. Kami butuh verifikasi tambahan dan kerja sama penuh," tutupnya.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa teknologi forensik sidik jari tetap menjadi andalan dalam mengungkap identitas korban meskipun dalam kondisi jasad rusak berat. Inovasi dalam teknik identifikasi membantu penegakan hukum lebih cepat dan tepat.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait