Diduga Peras Pengusaha Biliar, Anggota Dewan Salomo Pardede Dilaporkan ke Polda Sumut

Sadam Husin
Polda Sumut.

MEDAN,iNewsDeliRaya.id - Nama Anggota DPRD Medan, Salomo Pardede, kini jadi sorotan. Ia dilaporkan ke Polda Sumut atas dugaan pemerasan terhadap pengusaha biliar di Kota Medan. Laporan tersebut sudah diterima dan tengah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

Dugaan pemerasan bermodus tagihan pajak. Anggota Komisi C, Salomo Pardede, dilaporkan ke Polda Sumut oleh dua pengusaha biliar, salah satunya Andryan (24), pemilik Xana Billiard-Café. Dalam laporan bernomor LP/B/582/IV/2025/SPKT Polda Sumut, Andryan mengaku diperas atas nama pajak daerah. Tak sendiri, pengusaha lain bernama Suyarno juga turut melaporkan Salomo.

Para pelapor, yang merupakan pengusaha biliar di Medan, mengatakan bahwa Salomo Pardede diduga meminta sejumlah uang dengan dalih untuk izin operasional, untuk pengamanan, atau untuk kegiatan sosial. Besaran uang yang diminta bervariasi, tergantung dari skala usaha masing-masing pengusaha.

Andryan mengatakan, pihaknya sudah membayar pajak sebesar Rp 1,5 juta. Namun Salomo menyebut jumlah itu terlalu kecil.

Sehingga Salomo diduga menanyakan omzet maupun keuntungan usaha biliar perbulannya, dan dijelaskan.

Disinilah Salomo diduga mulai meminta Andryan memberikan uang sebesar Rp 4 juta perbulan.

"Kami terpaksa melaporkan ini karena merasa diperas dan tindakan pak Salomo ini sangat merugikan kami para pengusaha," ujar salah satu pelapor. 

Terpisah Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan pihaknya sudah menerima laporan Andryan maupun Suyarno.

Pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait dugaan pemerasan yang dilakukan wakil rakyat tersebut.

Hingga saat ini, pihak Salomo Pardede belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan tersebut. Pihak Polda Sumut juga belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan kasus ini.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan seorang anggota DPRD yang seharusnya menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat. Dugaan pemerasan ini tentunya mencederai kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.

Editor : Sadam Husin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network