Pemotongan anggaran ini juga memicu seruan untuk sinergi yang lebih baik antara BP2MI dengan Kementerian Ketenagakerjaan, guna memastikan bahwa program-program pelindungan dan peningkatan kualitas SDM pekerja migran dapat berjalan optimal. Hal ini menjadi penting mengingat peran strategis pekerja migran dalam menyumbangkan devisa negara.
Dalam konteks ini, peningkatan anggaran untuk BP2MI menjadi krusial sebagai bukti nyata komitmen pemerintah dalam menggarap sektor yang memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi nasional. Diharapkan bahwa evaluasi ulang terhadap alokasi anggaran ini dapat mempertimbangkan dampak langsung terhadap perlindungan dan kesejahteraan pekerja migran Indonesia di masa depan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta