MEDAN, iNewsDeliRaya.id - Warga Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli menolak keras areal lapangan sepak bola di kawasan itu ditembok. Aksi warga itu pun berakhir ricuh dengan polisi.
Petugas kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan yang melakukan pengamanan terlibat bentrokan dengan warga yang menolak lapangan bola itu ditembok.
Bahkan dua orang yang diduga sebagai provokator sempat diamankan polisi.
Warga menuntut agar PT Gro Asia tidak menembok lapangan tersebut karena dianggap tanah adat.
“Kami tetap bertahan untuk menjaga lapangan ini. Karena lapangan ini sudah lama dipakai masyarakat sebagai sarana prasarana olahraga seperti pertandingan sepak bola," ujar seorang warga kepada wartawan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait