Podcast 'Kapan Nelayan Jadi Tuan Rumah di Laut Sendiri: Hamdan Sukri Beberkan Strategi Kelautan

Ia menambahkan, saat ini terdapat sekitar 146 ribu nelayan aktif di Sumatera Utara, meskipun data bersifat dinamis karena mobilitas pekerjaan masyarakat pesisir yang tinggi.

Dinas Kelautan dan Perikanan kini juga menggunakan pendekatan berbasis identitas dengan Kartu Kusuka sebagai basis data validasi nelayan.

Lebih lanjut, Hamdan menjelaskan bahwa di bawah pemerintahan Gubernur Bobby Nasution, arah pembangunan sektor kelautan telah difokuskan pada pendekatan kawasan yang terintegrasi, seperti melalui program Kampung Nelayan Berkah dan Kampung Budidaya Berkah.

Baca Juga

Atlet MMA Ronald Mastrana Siahaan Sindir Pernyataan Tak Mendukung Atlet: Cabut Kata-Kata Itu!

Program ini dijalankan dengan kajian akademik dari perguruan tinggi dan diarahkan untuk jangka panjang.

“Kita tak ingin membangun secara sporadis lagi. Pendekatannya kini berbasis kawasan agar lebih berdampak pada kesejahteraan nelayan. Ini juga bagian dari visi ekonomi biru dan berkelanjutan,” tegas Hamdan.

Ia juga menyampaikan harapannya bahwa Sumut ke depan tak hanya mengekspor ikan beku, tapi juga produk olahan bernilai tambah seperti ikan kaleng dan produk siap ekspor lainnya.

Podcast ini menjadi wadah dialog terbuka antara regulator dan pelaku di lapangan, serta memberikan gambaran nyata bahwa sektor kelautan Sumatera Utara memiliki masa depan cerah jika dikelola secara terencana, inklusif, dan berbasis data.

Menutup sesi, Rizanul mengatakan,

“Kalau dikelola seperti ini, lima tahun lagi nelayan mungkin tak perlu kerja lebih keras, tapi sudah bisa menikmati hasil dari sistem yang dibangun secara cerdas.” Tutupnya. 

Baca Juga

GPBN: Penghina Gubernur Sumut Bobby Nasution Sudah Kelewatan, Hukum Harus Bicara!

Editor : Sadam Husin