Tragis! Seorang IRT di Medan Tewas Ditikam, Diduga Pelakunya Suami Sendiri

MEDAN, iNewsDeliRaya.id – Warga Jalan Wahidin Lama, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area digegerkan dengan penemuan seorang ibu rumah tangga berinisial A Lien (55) yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Rabu malam (11/6/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Peristiwa memilukan ini diduga kuat dilakukan oleh suaminya sendiri, Alang (54), yang kini telah diamankan pihak kepolisian.

Baca Juga

KDRT Janggal di Cemara Asri, Istri Malah Jadi Tersangka, Kuasa Hukum: Tidak Masuk Akal!

Seorang warga sekaligus tetangga korban, Dorlan, menyebutkan bahwa sebelum kejadian, ia sempat mendengar suara teriakan dari dalam rumah korban.

“Ada suara teriakan dari dalam rumah. Warga langsung berkumpul dan mencoba masuk. Saat kami masuk, korban sudah tergeletak dengan banyak luka tikaman. Warga langsung menangkap suaminya yang juga berada di lokasi,” ungkap Dorlan kepada awak media.

Dorlan menambahkan, warga yang emosi sempat menghakimi pelaku sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga

Diduga Lakukan KDRT, Rizky Billar Terancam 15 Tahun Penjara

Kapolsek Medan Area AKP Himawan melalui Kanit Reskrim Iptu Dian Simangunsong membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pelaku telah berhasil diamankan.

“Benar bang, pelaku sudah kita amankan. Namun saat ini belum dapat dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan medis akibat luka yang dideritanya,” jelas Iptu Dian.

Polisi masih mendalami motif di balik dugaan pembunuhan dalam rumah tangga tersebut dan mengumpulkan keterangan dari para saksi di lokasi.

Baca Juga

Rizky Billar Diduga Lakukan KDRT Dilaporkan Lesti Kejora ke Polres Jakarta Selatan 

Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya kesadaran dan penanganan serius terhadap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang masih menjadi ancaman nyata di tengah masyarakat. Aparat kepolisian mengimbau warga untuk segera melapor jika mengetahui atau mencurigai adanya kekerasan di lingkungan sekitar.

Kasus ini kini dalam penanganan intensif Unit Reskrim Polsek Medan Area, dan proses hukum akan dilanjutkan setelah kondisi pelaku stabil.

Editor : Sadam Husin