Kecanduan Narkoba, Pria di Sergai Tega Bacok Istri dan Mertua, 1 Tewas Mengenaskan

SERGAI, iNewsDeliRaya.id - Seorang pria di Serdang Bedagai (Sergai) kalap, membacok istri dan mertuanya hingga tewas dan kritis pada Rabu (4/12) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa tragis ini diduga dipicu oleh seringnya pelaku mengonsumsi narkoba dan masalah rumah tangga.

Sang istri Lisa Putri (31)meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara sang mertua saat ini masih kritis dan mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Sri Pamela, Kota Tebing Tinggi.

Baca Juga

Modus Dendam Berakhir Pelampiasan Syahwat Seksual, Pria di Sergai Bunuh Pamannya

Pelaku Heriyanto, warga Desa Dolok Sagala, Serdang Bedagai, dengan tega menganiaya istri dan mertuanya saat berkunjung ke rumah mertua di Desa Dolok Masango.

Lisa Putri (31), yang merupakan istri pelaku, meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit dengan luka bacok di kepala, punggung, badan, tangan, dan jari. Sementara itu, ibu korban, Suyati, yang juga mertua pelaku, mengalami luka serius di kepala dan punggung, dan saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Nazaruddin, Kepala Desa Dolok Masango yang juga paman korban, mengungkapkan bahwa peristiwa KDRT tersebut terjadi pada Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB. Ia mendapat informasi langsung dari warga.

Baca Juga

Buron Setahun, Maling Motor Ditangkap Polisi Sembunyi di Kolong Tempat Tidur

Keluarga dan warga segera mengamankan pelaku dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian dari Polsek Kotarih yang datang ke lokasi kejadian. Sementara itu, kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit di Kota Tebing Tinggi untuk mendapatkan penanganan medis.

Sebelum insiden ini, pelaku dan korban telah pisah rumah karena sering bertengkar, dan korban kerap menjadi korban KDRT. Diketahui pula bahwa pelaku, yang tidak memiliki pekerjaan, sering mengonsumsi narkoba.

Pelaku kini ditahan di Mapolres Serdang Bedagai. Setelah menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Tebing Tinggi, jenazah Lisa Putri dimakamkan di TPU Dolok Masango, sekitar 500 meter dari rumah duka dan lokasi kejadian.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta