get app
inews
Aa Text
Read Next : Candaan Pak Bhabin Bikin KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Tertawa Lepas

Meutya Hafid Tegaskan Panglima dan KSAD Sudah Klaririfikasi,Isu Disharmoni Tidak Diperpanjang

Selasa, 06 September 2022 | 13:10 WIB
header img
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Foto:Dok

JAKARTA, iNewsDeliRaya.id - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid Fraksi Partai Golkar Dapil Sumut I berharap isu disharmoni hubungan relasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman tidak diperpanjang. 

Pasalnya, baik Panglima dan KSAD sudah memberikan klarifikasi kepada DPR bahwa hubungan keduanya tidak masalah dan memastikan seluruh matra di TNI solid.

Dengan adanya klarifikasi dari dua jenderal TNI Andika dan Dudung, Meutya Hafid berharap isu disharmoni relasi pimpinan TNI ini tidak diperpanjang lagi, agar tidak berkembang liar dan berimbas pada prajurit. 

"Kalau hubungan terlalu pribadi kita tidak mengurus sampai terlalu detil ya, yang utama hubungan profesional keduanya berjalan baik. Panglima serta KSAD telah menjelaskan bahwa tidak ada masalah dari keduanya. Seluruh matra di TNI Insya Allah solid," kata Meutya Hafid dalam keterangannya diterima pada Selasa (6/9/2022).

Meutya Hafid yang juga anggota DPR Dapil Sumut I (Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi) mengatakan terkait ketidakhadiran Menhan Prabowo Subianto dan KSAD Jenderal Dudung pada rapat kerja (raker) dengan Komisi I DPR kemarin, Meutya Hafid yang juga politisi perempuan Partai Golkar itu mengungkapkan keduanya sudah melayangkan surat ke DPR menjelaskan tidak bisa hadir rapat dengan Komisi I DPR.

"Pak Menhan dan KSAD berkirim surat ke DPR memohon maaf tidak bisa hadir ikut rapat. Isi suratnya, Pak Menhan ikut mendampingi Presiden Jokowi dan KSAD mengatakan di suratnya ada kunjungan kerja di luar kota," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam raker kemarin beberapa anggota Komisi 1 DPR juga meminta penjelasan terkait kabar yang beredar mengenai relasi Panglima TNI dan KSAD yang sempat dikabarkan disharmonis, namun ini telah ditepis oleh keduanya. 

"Dari Pak Andika, kemarin kan beliau hadir menjawab langsung. Saya rasa ke media juga beliau sudah menjelaskan relasi Panglima-KSAD tidak terganggu, bahwa mereka menjalankan tugas sesuai aturan dan tupoksi masing masing," tegasnya.

Sama halnya dengan Panglima TNI, menurut Meutya Hafid, KSAD juga sudah berkomunikasi dengan DPR dan mengatakan hal yang sama.

“Dari KSAD usai rapat Jenderal Dudung sudah menghubungi kami juga menyatakan hal serupa. Beliau minta maaf tidak dapat hadir, menjelaskan ketidakhadirannya semata karena ada urgensi beliau harus berangkat ke Lampung. Beliau menyampaikan hubungan dengan Panglima Andika baik baik saja dan dikala mana diperlukan penjelasan mengenai isu-isu aktual bersama Panglima TNI dan jajaran kepala staf dalam kesempatan berikutnya beliau akan hadir," katanya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut