"Kami telah menginstruksikan kepada seluruh OPD yang membidangi perkoperasian dan pemberdayaan desa untuk bergerak cepat dan mendampingi langsung proses pendirian koperasi di setiap desa," lanjut Bupati.
Program nasional ini mencanangkan terbentuknya 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia sebagai motor penggerak ekonomi berbasis kekeluargaan. Pemerintah pusat juga tengah merancang skema pendanaan melalui kerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), termasuk rencana penyediaan pinjaman modal hingga Rp5 miliar per koperasi.
“Dana ini bisa dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur strategis seperti gudang, cold storage, unit simpan pinjam, hingga klinik desa,” jelas Bupati.
Sementara itu, Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi RI, Panel Barus, menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan momentum kebangkitan ekonomi kerakyatan dari desa.
"Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun kesejahteraan masyarakat desa secara berkeadilan dan berkelanjutan," ujarnya.
Ketua panitia, Adela Sari Lubis STrKeb MKM, melaporkan bahwa hingga akhir Mei 2025, seluruh desa di Deli Serdang telah menyelesaikan musyawarah khusus dan pembentukan koperasi, termasuk di 71 desa terakhir yang semula belum rampung.
Dengan capaian ini, Deli Serdang siap menjadi contoh daerah dalam implementasi koperasi berbasis kearifan lokal dan gotong royong.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait