Menanggapi hal itu, Ketua Tim Kunker Komisi X DPR RI, Dr. Sofyan Tan menjelaskan bahwa fokus utama Komisi X saat ini meliputi pendidikan, kebudayaan, riset, inovasi, pemuda, olahraga, dan literasi. Ia menegaskan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kini telah dipindahkan ke komisi lain.
Sofyan juga menyoroti pentingnya revisi UU Sistem Pendidikan Nasional pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, harus bebas dari pungutan biaya pendidikan.
“Ini menjadi PR besar dalam penyusunan ulang anggaran pendidikan. Kami sangat membutuhkan masukan dari Deli Serdang sebagai daerah yang sudah memiliki indikator pendidikan di atas rata-rata nasional,” ujar legislator dari Fraksi PDI-P Dapil Sumut I ini.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, rata-rata lama sekolah penduduk Deli Serdang adalah 10,18 tahun (nasional: 9,22 tahun), dan harapan lama sekolah mencapai 13,49 tahun (nasional: 12,21 tahun). Namun angka kesiapan sekolah di Sumut, terutama di daerah terpencil seperti Nias Selatan, masih rendah.
Turut hadir dalam kunjungan ini anggota Komisi X DPR RI dari berbagai fraksi, antara lain Mercy Chriesty Barends, ST; Denny Cagur, SPd (PDI-P); Dr Hj Karmila Sari, SKom, MM (Golkar); Hj Ledia Hanifa Amaliah, SSi, MPsiT (PKS); Dr drh Hj Dewi Coryati, MSi (PAN); dan Drs Sabam Sinaga, MM (Demokrat).
Acara ini juga dihadiri anggota Fraksi PDI-P DPRD Deli Serdang, Indra Silaban, SH; para staf ahli, camat, dan pimpinan OPD lainnya.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait