DELISERDANG, iNewsDeliRaya.id – Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, memberikan apresiasi atas respons cepat jajaran Polda Sumatera Utara yang berhasil mengamankan dua pelaku pembacokan terhadap Jaksa Jhon Wesli Sinaga (53) dan stafnya, Acensio Silvanof Hutabarat (25), kurang dari 24 jam setelah kejadian di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (24/5/2025).
Pelaku utama, Alpa Patria Lubis alias Kepot, ditangkap pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB di kawasan Jalan Pancing, Kota Medan. Sementara satu pelaku lainnya, Surya Darma alias Galuh, berhasil diamankan Minggu dini hari pukul 04.30 WIB di Kota Binjai.
Keduanya diketahui merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan. Polda Sumut kini masih mendalami motif di balik penyerangan tersebut dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.
"Pemeriksaan masih berjalan untuk mengungkap motif dan latar belakang tindakan ini," ujar Kabid Humas Polda Sumut dalam keterangannya.
Sementara itu, Kapendam I/BB Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap menegaskan komitmen Kodam I/BB untuk mengawal proses hukum secara profesional dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami mendukung penuh langkah aparat kepolisian dan akan mengawal penanganan kasus ini secara transparan dan bertanggung jawab," ucap Kolonel Asrul.
Mayjen TNI Rio Firdianto menegaskan bahwa tindakan kekerasan terhadap aparat penegak hukum adalah bentuk pelecehan terhadap institusi hukum negara dan tidak dapat ditoleransi.
"Respons cepat Polda Sumut membuktikan keseriusan aparat dalam melindungi aparat penegak hukum. Tindakan kekerasan terhadap penegak hukum adalah tindakan yang mencederai wibawa institusi hukum. Setiap ancaman harus ditindak tegas dan proporsional," tegas Pangdam.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses penegakan hukum kepada aparat yang berwenang.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait
