MEDAN, iNewsDeliRaya.id – Subsatgas Tindak Operasi Pekat Toba 2025 yang terdiri dari personel gabungan Ditreskrimum dan Sabhara Polda Sumut kembali menunjukkan kinerja maksimal dalam menjaga ketertiban masyarakat.
Dalam operasi yang berlangsung selama tiga hari, 7–9 Mei 2025, sejumlah pelaku tindak pidana dan pelanggaran ketertiban umum berhasil diamankan di wilayah hukum Polrestabes Medan dan Polresta Deli Serdang.
Operasi ini menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat (pekat), mulai dari praktik perjudian online hingga aksi premanisme di jalanan. Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah penangkapan pelaku judi online dan pemilik senjata tajam yang meresahkan warga.
Tim 2 yang dipimpin IPDA Alexander Nugraha Samosir berhasil mengamankan RRS (41), pria yang kedapatan sedang bermain judi slot daring di kawasan Jalan Setia Budi pada Rabu malam (7/5). Sementara di Jalan Dr. Mansyur, petugas menangkap BLT (48) yang membawa senjata tajam berbentuk kikir yang telah dimodifikasi, serta dua STNK kendaraan roda dua yang kini menjadi barang bukti.
Tak kalah signifikan, Tim 1 juga melakukan penindakan terhadap juru parkir liar yang kerap melakukan pungutan liar (pungli) di beberapa lokasi strategis. Enam orang diamankan dari Jalan Surabaya dan Jalan Multatuli, tepatnya di depan tempat hiburan karaoke yang sebelumnya sempat viral akibat konflik antara pengunjung dan tukang parkir. Petugas juga menangkap satu pelaku lain yang sempat terekam kamera saat bersitegang dengan konsumen di Jalan Bandung. Dari tangan para pelaku, polisi menyita uang hasil pungli serta beberapa unit telepon genggam.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menyatakan bahwa Operasi Pekat Toba 2025 merupakan bagian dari komitmen institusinya dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, terlebih menjelang masa liburan dan hari raya. “Kami menerapkan langkah preventif dan represif untuk menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif,” ujar Ferry dalam keterangannya.
Seluruh pelaku yang diamankan telah diserahkan ke Ditreskrimum Polda Sumut guna menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Polda Sumut memastikan bahwa operasi serupa akan terus digelar secara berkala demi menekan angka kriminalitas dan menjaga ketertiban umum.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait