Pasca Jembatan Sei Air Tenang Roboh, Jalur Alternatif Dibuka untuk Akses Dua Kecamatan di Langkat

Erwin Syah Putra Nasution
Dampak dari robohnya Jembatan Sei Air Tenang akibat truk pasir yang melintas dan nyaris terjun ke dalam sungai sedalam lima meter karena diduga melebihi tonase. Foto: Erwin

LANGKAT, iNewsDeliRaya.id - Dampak dari robohnya Jembatan Sei Air Tenang akibat truk pasir yang melintas dan nyaris terjun ke dalam sungai sedalam lima meter karena diduga melebihi tonase muatan, memaksa pemerintah dan kepolisian Polres Langkat untuk membuka jalur alternatif sebagai sarana penghubung masyarakat di dua kecamatan.

Untuk jembatan yang roboh, dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan melakukan perbaikan dengan membangun ulang jembatan dengan anggaran mencapai lebih dari Rp2 miliar.

Robohnya jembatan yang menghubungkan dua kecamatan, yaitu Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Padang Tualang, sangat berdampak pada masyarakat setempat.

Hingga saat ini, mobil truk BK 8688 JB yang dikemudikan Sugianto (39) yang nyaris masuk ke dalam Sungai Air Tenang di Kecamatan Batang Serangan, Sumatera Utara, pada sore kemarin masih terlihat berada di lokasi jembatan, sembari menunggu evakuasi truk dilakukan dengan menggunakan alat berat.

Terlihat sejumlah warga masih nekat melintasi jembatan dengan berjalan kaki di pinggir jembatan meski keadaan jembatan sudah tak layak untuk dilalui, meskipun akses tersebut merupakan jalur utama bagi warga sekitar.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network