"Saya kaget mendengar informasi sekolah diserang. Lihat dari videonya kan seram ya," ujar Meirna kepada wartawan di Mataram, Jum'at (2/9/2022). Dihantar suaminya, Meirna langsung mencari anak perempuannya yang saat itu bersama guru. Sebagai ibu, dia prihatin dengan aksi anarkistis yang dilakukan siswa SMP itu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait