Dialog Aspirasi Sumut: GRANAT Desak Pemberhentian ASN Pengguna Narkoba

MEDAN, iNewsDeliRaya.id – Isu sanksi tegas bagi aparatur sipil negara (ASN) di Kota Medan yang terbukti menggunakan narkoba menjadi topik utama dalam program Dialog Aspirasi Sumut RRI Sumut edisi Selasa, 3 Juni 2025.
Dipandu oleh host Dessy Utami, dialog ini menghadirkan tiga narasumber kompeten, yaitu Rion Arios Aritonang, SH, MH (Sekretaris DPC GRANAT Kota Medan), Elfenda Ananda (Pengamat Anggaran dan Kebijakan Publik), serta Nasrullah (Akademisi dan Praktisi Rehabilitasi Narkotika).
Dialog tersebut berlangsung sehari setelah Wali Kota Medan, Riko Tri Putra Bayu Waas, bersama BNN Sumut, mengumumkan secara terbuka nama-nama camat dan lurah di Kota Medan yang dinyatakan positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine mendadak, Senin (2/6/2025).
Rion Arios Aritonang dalam keterangannya menyatakan kekecewaannya terhadap fakta bahwa pejabat publik dapat terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika. Ia menegaskan, peristiwa ini merupakan buah dari lemahnya pengawasan yang sudah berlangsung lama.
“Kita sangat miris dan kecewa, tapi ini harus jadi momentum perubahan. Kami dari GRANAT sudah lama menyuarakan perlunya tes berkala bagi ASN. Kami apresiasi Wali Kota yang berani ambil langkah tegas,” ujarnya, Rabu (4/6/2025) pagi.
Rion juga menyebut bahwa pengguna narkoba seharusnya tidak pantas menjabat sebagai pelayan publik karena berisiko mengabaikan tugas dan merugikan masyarakat.
“Pengguna narkoba cenderung tidak bertanggung jawab, bahkan bisa terlibat praktik korup seperti memotong dana kebersihan. Ini bukan hanya soal pribadi, tapi juga pelayanan publik,” tambahnya.
Lebih jauh, Rion mendorong agar ASN yang terbukti menggunakan narkoba segera diberhentikan dari jabatannya demi memberi efek jera dan menjadi contoh bagi yang lain. Ia pun menyoroti ketidakhadiran Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kota Medan.
“Kenapa Medan, kota terbesar di Sumut, belum punya kantor BNN? Binjai, Siantar, Langkat sudah punya. Ini membuat kita curiga, seolah ada yang tidak ingin pemberantasan narkoba berjalan maksimal di sini,” kata Rion.
Ia berharap Wali Kota Medan segera memfasilitasi pembangunan kantor BNN di Kota Medan agar pencegahan dan penindakan bisa lebih optimal.
“BNN Pusat sudah siap, tinggal pemerintah Kota Medan yang harus menyediakan tempat dan fasilitas. Ini penting untuk masa depan kota ini,” pungkasnya.
Dialog Aspirasi Sumut kali ini menjadi ruang reflektif bagi publik untuk melihat sejauh mana komitmen dan keberanian pemerintah daerah dalam memerangi narkotika, terutama di lingkungan birokrasi
Editor : Sadam Husin