Ngeri! Ojol Dibegal di Jembatan Pantai Bokek, Motor Disikat Komplotan Misterius

DELISERDANG, iNewsDeliRaya.id – Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video aksi begal terhadap seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Anggi Putra Hartama Sijabat, warga Komplek Graha Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.

Aksi kejahatan ini terjadi di atas jembatan Pantai Bokek, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Sunggal, pada Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Dalam video yang beredar luas di Instagram, tampak empat orang pria mengendarai dua sepeda motor langsung menghadang korban dan membawa kabur sepeda motor Honda Vario BK 4825 AKM milik korban. Kejadian tersebut berlangsung cepat dan membuat korban tak berkutik.

Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, membenarkan adanya laporan terkait kejadian tersebut. “Benar, korban saat ini sudah membuat laporan ke Polsek Sunggal,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Kronologi dari Korban

Saat ditemui di kediamannya pada malam hari usai kejadian, Anggi mengisahkan detik-detik pembegalan yang dialaminya. Ia mengaku saat itu sedang dalam perjalanan seperti biasanya dan baru saja keluar dari pangkalan ojek di Simpang Pemuda.

"Ketika sampai di atas jembatan Pantai Bokek, saya berpapasan dengan empat pria yang berboncengan menggunakan dua sepeda motor. Mereka putar balik, langsung menghadang saya, mengambil kunci kontak, dan memepet saya sampai tersungkur,” ungkap Anggi.

Ia berhasil menyelamatkan diri dengan berlari dan meminta bantuan dari pengendara lain yang kebetulan melintas. Namun, menurutnya, pengendara tersebut hanya lewat tanpa merespons, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa ia mungkin bagian dari komplotan.

“Kalau pengancaman langsung tidak ada, tapi ada pisau ditemukan di lokasi. Saya curiga motor King yang lewat itu juga bagian dari mereka,” tambah Anggi.

Akibat insiden itu, Anggi mengalami luka memar di tangan, siku, dan kakinya, serta kehilangan sepeda motornya. Ia berharap Polsek Sunggal dan Satreskrim Polrestabes Medan dapat segera mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku.

Editor : Sadam Husin