Belawan Aman! Patroli Gabungan TNI-Polri Redam Tawuran dan Kejahatan Jalanan

MEDAN, iNewsDeliRaya.id – Wilayah Belawan, Medan, kini makin kondusif. Keamanan mulai terasa setelah TNI-Polri dan unsur Muspika Belawan rutin menggelar Patroli Gabungan (Patgab) sebagai respons atas maraknya aksi tawuran dan tindak kriminalitas jalanan. Aksi nyata aparat ini bahkan sempat membuat Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, turun langsung hingga nyaris menjadi korban saat membubarkan tawuran beberapa waktu lalu.

Patroli gabungan yang digelar Senin malam (19/5/2025) sejak pukul 19.30 WIB, menyasar titik-titik rawan kejahatan. Puluhan personel TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, hingga staf kecamatan ikut ambil bagian. Kegiatan diawali apel pengecekan di Subdenpom I/5-1 Belawan, dipimpin Kabagops Polres Pelabuhan Belawan AKP Gultom.

Baca Juga

TNI-Polri Gelar Patroli Gabungan Skala Besar di Belawan, Cegah Tawuran dan Jaga Kamtibmas

Rute patroli menyisir area strategis dan rawan tawuran, mulai dari Gudang Peti Kemas Jl. Stasiun Belawan, Jl. Sumatera, Jl. Selebes, Sp. Buaya, Gerbang Tol Belawan, Kampung Salam, Jl. Yos Sudarso, hingga Pajak Baru TM Pahlawan dan kembali ke titik awal.

TNI AL (Yonmarhanlan I): 8 personel, 4 motor trail.

Subdenpom I/5-1: 1 personel, 1 motor trail.

Polres Pelabuhan Belawan: 15 personel, 6 motor trail, 2 kendaraan roda 4.

Samapta Poldasu: 15 personel, 7 motor trail.

Brimob Poldasu: 15 personel, 5 motor trail.

Baca Juga

Perkuat Sinergi TNI-Polri, Kapolres Belawan Sambangi Mako Lantamal I

Satpol PP Kota Medan: 10 personel, 5 motor trail.

Kecamatan Belawan: 4 pegawai, 3 motor pribadi.

Patroli berlangsung aman dan lancar tanpa gangguan. Warga pun mulai merasakan dampaknya.

“Alhamdulillah sudah mulai aman sejak ada patroli gabungan. Tawuran, begal, dan kejahatan lainnya hampir tak terdengar lagi. Semoga tetap berlanjut,” ujar Tio, warga Jl. Selebes Belawan.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Upaya ini dinilai efektif dan diharapkan bisa menjadi model pengamanan wilayah rawan di daerah lain.

Editor : Sadam Husin