TNI-Polri Gelar Patroli Gabungan Skala Besar di Belawan, Cegah Tawuran dan Jaga Kamtibmas

BELAWAN, iNewsDeliRaya.id – Sebanyak 85 personel gabungan dari unsur TNI dan Polri menggelar patroli skala besar di wilayah Belawan dan sekitarnya, Kamis (8/5/2025) malam. Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap maraknya potensi tawuran antar warga yang dinilai dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dengan kekuatan penuh, patroli dimulai pukul 19.00 WIB dari Markas Komando (Mako) Lantamal I. Personel gabungan yang terdiri dari Lantamal I, Koramil 09 Belawan, Sub Denpom Belawan, Samapta dan Brimob Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan, serta Polsek Belawan, menyisir sejumlah titik rawan tawuran menggunakan kendaraan taktis dan sepeda motor trail.
Tim bergerak menyusuri jalur strategis seperti Jalan Stasiun, simpang Pajak Baru, komplek TNI AL Ikan Paus, hingga ke Jembatan Young Panah Hijau dan Jalan Raya Yos Sudarso. Konsolidasi dilakukan di Masjid Al Mukarramah, Cingwan, sebelum kembali bergerak ke titik-titik rawan lainnya seperti Perumahan TNI AL Cingwan, Kayu Besar, Depo Pertamina Labuhan, hingga Kampung Salam.
Pukul 22.20 WIB, patroli dinyatakan selesai setelah apel penutupan di Jalan Stasiun, sekitar Kantor Camat Belawan.
Menurut Komandan Patroli Gabungan, kehadiran aparat dalam jumlah besar bukan hanya sebagai simbol kekuatan negara, tetapi lebih sebagai langkah preventif untuk memastikan warga merasa aman.
"Kami tidak ingin kecolongan. Patroli ini akan dijadwalkan rutin demi menjamin keamanan warga Belawan dari potensi konflik horizontal," ujarnya.
Warga yang ditemui mengaku merasa lebih tenang dengan kehadiran patroli malam tersebut. "Akhir-akhir ini sering ada ketegangan antar kelompok. Syukurlah sekarang aparat turun langsung," kata Irwan, warga Belawan Bahagia.
TNI-Polri memastikan kegiatan serupa akan terus digelar dengan skala dan strategi yang disesuaikan kondisi di lapangan. Patroli gabungan juga akan dibarengi kegiatan preemtif dan edukatif kepada masyarakat untuk membangun budaya damai.
Editor : Sadam Husin