GAMI Deli Serdang Siap Jadi Motor Bangkitnya Budaya Melayu & Agen Perubahan Pemuda

Tanjung Morawa, iNewsDeliRaya.id– Di tengah derasnya arus modernisasi, Gerakan Angkatan Muda Melayu Indonesia (GAMI) Deli Serdang hadir sebagai benteng pelestarian budaya dan sekaligus agen pembentuk karakter generasi muda. Melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke-V yang digelar Minggu (4/5/2025) di Aula Amindy Barokah, semangat perubahan dan pelestarian kembali digaungkan para pemuda Melayu.

Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo, SS, menegaskan bahwa peran pemuda Melayu harus lebih dari sekadar pewaris tradisi. Mereka dituntut menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter, berdaya saing, dan peka terhadap pembangunan daerah.

"Pemuda Melayu harus tangguh dan mampu menjadi kontributor aktif bagi kemajuan daerah. GAMI punya posisi strategis untuk mendorong perubahan karakter dan menjaga harmoni sosial," ujarnya di hadapan ratusan peserta Musda.

Musda ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PB GAMI, Dato' HM Subandi ST MM, dan dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk Sultan Serdang XI, Drs Achmad Tala'a Syariful Alamsyah, yang menyebut kegiatan ini sebagai "momentum kebangkitan pemuda Melayu".

Sultan juga menekankan pentingnya soliditas di internal GAMI agar tidak mudah terpecah oleh kepentingan tertentu.

"Jangan mau dikotak-kotakkan. GAMI harus menggerakkan potensi insani pemuda Melayu untuk membangun atas dasar kemandirian," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB GAMI menegaskan bahwa GAMI bukan sekadar organisasi budaya, melainkan gerakan strategis pemuda Melayu yang menghimpun kekuatan generasi muda untuk menjaga identitas budaya dan berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang pun menyambut baik sinergi ini. Wabup Lom Lom mengajak seluruh elemen pasca Pilkada untuk bersatu membangun daerah.

"Pilkada sudah selesai. Saatnya kita fokus pada pembangunan. GAMI bisa jadi mitra penting dalam mewujudkan visi Deli Serdang yang maju dan bermartabat," imbuhnya.

Acara Musda turut dihadiri oleh para pejabat daerah, tokoh adat, DPRD Deli Serdang, serta perwakilan dari PD MABMI dan Pengurus Pusat GAMI.

Editor : Sadam Husin