Lapor Walikota Medan, Camat Tidak Mengakui Keberadaan LPM Belawan Sudah Memiliki SK DPD

MEDAN, iNewsDeliraya.id- Camat Belawan tidak mengakui keberadaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Medan Belawan yang memiliki SK dari DPD LPM Kota Medan, Selasa (18/2).
Hal ini berdasarkan setiap kegiatan yang berkaitan dengan LPM Kecamatan Medan Belawan pihak Kecamatan tidak pernah mengundang secara resmi, salah satunya musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dan kuat dugaan Camat Belawan memiliki mainan yang tidak boleh diketahui oleh siapapun.
Ketua LPM Kecamatan Medan Belawan, Syahnan, S.Sos ketika di konfirmasi awak media mengatakan, LPM Kecamatan Medan Belawan punya SK dari DPD LPM Kota Medan tertanggal 25 Juni 2024 yang di tanda tangani oleh Ketua H. Rudi Suntari, S.Ag, MM dan Sekretaris Surfan Daulay.
"Tupoksinya LPM adalah 1. Memberdayakan masyarakat, 2. Berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, 3. Pengembangan pelayanan masyarakat, 4. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, 5. Menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat, 6. Meningkatkan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat," Ketua LPM Kecamatan Medan Belawan, Syahnan, S.Sos.
LPM adalah mitra pemerintah yang bertujuan menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan serta dapat mengelola beberapa bidang, diantaranya: ekonomi, wisata, pendidikan dan kesehatan
"Andaikan Camat Belawan tidak bersinergi dengan LPM, bagaimana aspirasi masyarakat terealisasi dan pembangunan dapat berjalan sesuai harapan, kami menduga Camat Belawan tidak ingin program pemerintah diketahui LPM serta tidak peduli dengan aspirasi masyarakat," tutup Syahnan yang juga mantan Ketua Rayon AMPI Kecamatan Medan Belawan.
Editor : Sadam Husin