Hujan Guyur Deli Serdang, 300 Rumah Terendam Banjir di Jalan Pelajar Ujung, Marindal 1 Patumbak

DELISERDANG, iNewsDeliraya.id- Hujan seharian mengguyur Medan dan Deliserdang, sedikitnya 300 rumah di Dusun 10, Patumbak Kampung, Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, tepatnya Jalan Pelajar Ujung terendam banjir.  

"Banjir kiriman dari gunung itu masuk ke rumah warga sekitar pada hari Rabu % (27/11) sekitar pukul 02.30 WIB. Banjir tersebut tidak tertampung lagi dari aliran sungai yang ada di Jalan Pelajar Ujung ini, " terang warga Jalan Pelajar Ujung, Patumbak Kampung, Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak Joko kepada wartawan di TKP. 

Baca Juga

Sungai Belumai Meluap, Ratusan Rumah Warga di Deliserdang Terendam Banjir

Warga sekitarnya yang mengetahui rumahnya terendam banjir hanya bisa membawa sejumlah baju dan tidak dapat membawa perabotan rumah tangga yang sudah terendam banjir tersebut.  

Namin dirinya bersama warga bersukur tidak ada yang menjadi korban, ganasnya air kiriman dari gunung tersebut. Rumah warga yang terendam banjir hingga 2 meter lebih bahkan mencapai 3 meter. Yang mana bentuk rumah warga juga yang terendam banjir ada yang sudah tidak nampak lagi.

"Belum pernah rumah warga kampung kami ini terendam banjir. Baru kali ini banjir kiriman dari gunung itu meratakan rumah warga yang ada di Jalan Pelajar Ujung tersebut. 

Ada juga sejumlah warga terlihat keluar dari area perumahan untuk menyelamatkan diri. "Ada juga yang mengungsi, tapi banyak warga yang keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri mereka" jelasnya.

Banjir yang menerjang perumahan warga sudah terlihat surut, tetapi akses menuju rumah warga masih tergenang air dengan ketinggian 2 meter atau setinggi pinggang orang dewasa.

"Kalau perumahan warga airnya sudah surut. Hanya saja akses jalan menuju ke rumah warga masih tergenang banjir, kan bisa dilihat ini airnya masih tergenang," ujarnya.

Baca Juga

Konjen Jepang Berikan Mobil Ambulance ke Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri Darul Ilmi Murni

Berharap pemerintah secepatnya mengatasi permasalahan ini, terutama tanggul sungai yang rusak dan bocor supaya tidak terjadi banjir lagi.

"Semoga pemerintah secepatnya mengatasi banjir ini, terutama tanggul yang rusak dan bocor, supaya kami warga tidak khawatir jika terjadi hujan yang bisa mengakibatkan banjir lagi, " terangnya.  

Sementara itu, disaat pihak kepolisian melakukan evakuasi warga ke tempat lebih tinggi. Kapolsek Patumbak Kompol Faidir SH MH mengaku telah melakukan pengamanan maksimal dan memberikan bantuan kepada warga yang mendapatkan musibah tersebut. "Unsur 3 pilar baik TNI - Polri dan Muspika Kecamatan Patumbak masih terus bekerja untuk membersihkan banjir yang merendam rumah warga, " tandas mantan Kapolsek Medan Area dan Kapolsek Pancur Batu ini. 

Editor : Sadam Husin