Menurut informasi awal dari pihak keamanan, email berisi ancaman bom diketahui dikirim dari lokasi yang terdeteksi berada di Mumbai, India. Namun hingga kini, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai pelaku maupun motif di balik aksi teror tersebut.
Pihak kepolisian dan tim Jihandak (penjinak bahan peledak) Polda Sumut masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pesawat serta memeriksa berbagai barang bukti digital yang berkaitan dengan teror tersebut.
Sementara itu, PT Angkasa Pura Aviasi dan pihak maskapai masih berkoordinasi untuk proses lanjutan keberangkatan jemaah menuju tanah air.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait