Yang menarik, area ini juga dibuka untuk umum sebagai tempat wisata edukatif. Pengunjung bisa belajar langsung tentang kehidupan orang utan, pentingnya konservasi, hingga praktik keberlanjutan dalam pengelolaan lingkungan.
“Kami akan buat paket wisata edukasi orang utan bagi siswa SD, SMP, dan SMA. Ini tidak hanya jadi wisata, tapi juga jadi ruang belajar yang mengesankan,” tambah Bupati Asri Tambunan.
Selain mendukung konservasi, keberadaan Orang Utan Haven juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan lahan, pertanian, dan kegiatan pendukung pariwisata lainnya.
“Inisiatif ini membuktikan bahwa konservasi bisa berjalan seiring dengan kesejahteraan. Saya berharap pengusaha lain bisa meniru pola seperti ini,” tegas Bupati.
Pemkab Deli Serdang akan menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat dan Pemprov Sumut untuk menjadikan kawasan ini sebagai role model rehabilitasi orang utan di Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Wakil Bupati Lom Lom Suwondo, SS serta jajaran pejabat daerah lainnya, termasuk kepala dinas dan camat Pancur Batu.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait