MV Star Voyager yang memiliki kapasitas lebih dari 3.293 penumpang dan awak kapal dari 17 negara, menjadikan Kuala Tanjung sebagai salah satu destinasi pelayaran keliling Asia Tenggara. Kedatangan kapal ini bukan hanya simbol prestise, melainkan peluang besar bagi Batubara untuk memperkuat branding wisata bahari Sumatera Utara.
“Setiap wisatawan yang turun membawa potensi cerita, foto, dan pengalaman yang mereka bawa pulang. Inilah promosi paling otentik yang bisa dimiliki sebuah daerah,” ujar salah satu pejabat Pelindo yang turut memantau kegiatan.
Dengan kembali mampirnya kapal pesiar internasional, Kuala Tanjung kian menegaskan posisinya sebagai gerbang baru pariwisata maritim Sumatera Utara. Jika sinergi lintas sektor terus diperkuat, maka tidak mustahil kawasan ini akan menjelma menjadi destinasi unggulan yang dikenal dunia—dengan UMKM sebagai ujung tombaknya
Editor : Sadam Husin