Pengaruhnya dalam penggunaan psikiatrik ditunjukkan oleh referensi Sigmund Freud dalam bukunya 'Three Contributions to the Theory of Sex', bahwa objek seksual para penganut fetisisme adalah sesuatu yang mereka anggap memuaskan.
Fetisisme yang dikaitkan dengan gangguan mental diartikan sebagai kebutuhan untuk menggunakan objek nongenital untuk mencapai kepuasan seksual. Objeknya bisa berupa bagian tubuh, pakaian, atau pada kasus yang jarang terjadi, objek yang lebih impersonal.
"Kondisi ini hampir secara eksklusif dialami oleh laki-laki dan kasus terbanyak adalah fetish yang berkaitan dengan bagian tubuh tertentu atau pakaian perempuan," jelas laporan tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta