Pada 1949 dia masuk Angkatan Darat di bagian Polisi Militer. Setahun berikutnya dia menjadi ajudan Kolonel Alex Kawilarang, Pangdam Siliwangi yang juga tokoh di balik pembentukan pasukan elite Kesko III TT. Pasukan ini kelak berubah menjadi RPKAD, Kopassandha dan akhirnya Kopassus hingga kini.
Karier Jusuf terus melesat hingga dia dipercaya memegang tongkat komando tertinggi di kampung halamannya, yakni menjadi Pangdam Hasanuddin. Perjalanan waktu mengantar karier Jusuf ‘berakhir’ di militer. Selepas Pangdam itu, dia ditarik Presiden Soekarno masuk kabinet sebagai menteri.
Meski demikian dia masih berstatus tentara aktif. Ketika Soeharto menjadi Presiden, Jusuf masih dipertahankan dalam kabinet. Namun suatu hal tak terduga. Pada 29 Maret 1978 dia dipercaya menjadi Panglima ABRI/Menhankam. Jusuf menggantikan Jenderal Maraden Panggabean.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait