Ini Alasan Mengapa Leher Ular Kobra Melebar sebelum Mematuk Mangsa

Tim SINDOnews
ULAR KOBRA mirip dengan ular lainnya, namun keunikan ular ini adalah dapat berdiri dan memiringkan kepala menjadi tudung. Foto: SINDOnews/Ist

Ular Kobra air dapat ditemukan di Afrika Tengah dan mencapai panjang hingga 2 meter. Ular Kobra penggali lebih kecil, panjangnya hanya 0,6 meter dan tinggal di Kongo dan Kamerun. 

Ular Kobra pohon diketahui hidup di bagian tengah dan barat Afrika, dan panjangnya bisa melebihi 2,5 meter. Spesies ular Kobra berbisa terbesar di dunia adalah King Kobra. Ular ini dapat tumbuh hingga 5,5 meter. 

Mereka tinggal di wilayah Asia selatan, khususnya di negara India, Vietnam, Malaysia dan Indonesia. Ular Kobra akan menyerang jika diprovokasi atau diancam. Namun, ular Kobra terkadang hanya akan "pura-pura" menyerang, yang artinya ia tidak selalu memasukkan racun ke korbannya dengan taringnya. 

Gigitan ular Kobra berakibat fatal, bahkan berisiko kematian pada manusia. Hal ini dikarenakan racunnya akan menyebabkan kegagalan pernapasan dan mati lemas dengan mempengaruhi otot-otot di diafragma. 

Gigitan ular kobra, jika menghasilkan racun dalam dosis penuh, dapat membunuh hanya dalam waktu setengah jam. Dari semua ular, hanya King Kobra betina yang membangun sarang dan kemudian menjaga telurnya. Raja Kobra memakan ular lain hampir secara langsung, termasuk ular piton dan jenis ular Kobra lainnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network