Pilot baru mendaratkan pesawat itu 25 menit kemudian. Data Automatic Dependent Surveillance–Broadcast (ADS–B) yang diperoleh The Aviation Herald menegaskan bahwa pesawat terus melaju di ketinggian 37.000 kaki sebelum terbang di atas landasan.
ADS-B adalah teknologi pengawasan yang memungkinkan antarmuka antara kontrol lalu lintas udara dan pesawat. Data menunjukkan pesawat kemudian mulai turun dan bermanuver untuk pendekatan lain.
Pesawat kemudian bertahan di landasan selama sekitar dua setengah jam sebelum berangkat untuk penerbangan berikutnya. Analis penerbangan telah membunyikan alarm setelah insiden itu dan mengatakan insiden itu mencerminkan bagaimana pilot terlalu banyak bekerja dan kelelahan.
Analis penerbangan Alex Macheras menggambarkan peristiwa itu sebagai "sangat memprihatinkan".
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait