TEBING TINGGI, iNewsDeliRaya.id - Aksi perampok tega menghabisi nyawa seorang nenek SR berusia 78 tahun. Jasadnya ditemukan tewas di kamar kediamannya di Kelurahan Persiakan Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, Minggu (14/8).
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi korban terlentang dan sebuah bantal tidur terletak di atas muka korban. Kemudian bagian hidung korban mengalami keluar cairan.
"Barang-barang yang diduga hilang dari tubuh korban yaitu 2 gram kerabu hilang dari telinga korban, 5 gram gelang emas hilang dari tangan kanan korban dan uang tunai sebesar Rp3 juta," sebut AKP Agus Arianto, Senin (15/8).
AKP Agus Arianto menyampaikan jasad korban pertama kali ditemukan oleh cucunya bernama Adit (18) pada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2022 sekira pukul 09.00 Wib. Kesehariannya, korban tinggal bersama cucunya tersebut.
Namun pada Sabtu tanggal 13 Agustus 2022 malam, Adit pamit pergi meninggalkan rumah. Saat itu posisi korban sedang menonton TV di ruang tamu sendiri dan seluruh pintu rumah dikunci.
Adit berpamitan dengan korban untuk pergi bermain bersama dengan temannya. Adit mengatakan kepada korban membawa kunci rumah apabila pulang larut malam tidak menggedor rumah. Kemudian jelang dini hari, Adit kembali ke rumah.
"Adit pulang ke rumah dan tiba di TKP, lalu dia masuk ke dalam rumah dengan membuka pintu menggunakan kunci yang sebelumnya dibawanya. Pada saat berada di dalam rumah, Adit melihat pintu tengah sudah dalam keadaan terbuka sementara sebelum dirinya meninggalkan rumah pintu tersebut dikuncinya," beber Agus.
Namun Adit tidak curiga, dia langsung masuk ke kamarnya yang berada tepat di sebelah kamar korban. Namun pagi harinya, saat dia bangun dan melihat kamar sang nenek, dia melihat kondisi sang nenek sudah tidak bernyawa.
Lanjut Agus, korban diduga tewas akibat perampokan. Diduga pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui jendela kamar samping yang pada saat kejadian dalam posisi terbuka dan terdapat bekas congkelan pada kosen jendela.
"Saat sekarang ini jasad korban sedang dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi untuk mengetahui apa penyebab meninggalnya korban," pungkas Kasi Humas.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait