Belum Selesai Bongkar Kusen, Sudah Keburu Dapat Bonus Timah Panas

MEDAN, iNewsDeliRaya.id — Aksi pencurian dengan modus bongkar rumah yang dilakukan dua pria di kawasan Jalan AR Hakim, Gang Pertama, Medan, berakhir dramatis. Kedua pelaku ditembak polisi saat mencoba kabur ketika pengembangan kasus dilakukan.

Kejadian berlangsung pada Minggu malam, sekitar pukul 20.00 WIB, saat pemilik rumah, Sari Nilam (68), bersama keluarga kembali ke rumahnya yang telah ditinggal selama satu minggu. Setibanya di lokasi, korban mendapati dua pria tengah membongkar kusen pintu dan jendela, serta mencopot pagar besi di rumahnya.

Korban yang panik langsung meminta bantuan warga sekitar dan segera melaporkan kejadian ke Polsek Medan Area.

“Petugas yang menerima laporan langsung menuju lokasi dan mengamankan kedua pelaku tanpa perlawanan,” ujar Kapolsek Medan Area, Kompol Himawan, kepada awak media.

Pelaku yang diamankan diketahui bernama Ade Suwandi alias Bom-bom (32), warga Jalan AR Hakim Gang Sukmati, dan Erik Pranata Harahap (39), warga Jalan Halat, Gang Quba Pasar Merah, Medan.

Setelah ditangkap, keduanya mengaku telah menjual barang hasil curian ke seorang penadah di kawasan Jalan Sentosa. Polisi kemudian melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti.

Namun, saat proses pengembangan berlangsung, kedua pelaku berupaya melarikan diri dan melakukan perlawanan terhadap petugas.

“Kami terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak bagian kaki keduanya untuk menghentikan upaya pelarian,” jelas Kompol Himawan.

Dari catatan kepolisian, kedua pelaku bukan orang baru dalam dunia kriminal. Keduanya merupakan residivis kasus pencurian, termasuk pencurian emas pada 2017, serta kasus serupa pada 2021 dan 2023.

Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut, termasuk menelusuri keberadaan penadah barang curian yang disebut pelaku.

Editor : Sadam Husin