get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Belawan Wakili Kapolda Sumut Serahkan Hewan Qurban ke Masjid Jami

Kapolda Sumut Pastikan Tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines, Ancaman Email Diduga dari Mumbai

Selasa, 17 Juni 2025 | 21:58 WIB
header img
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto saat memberikan keterangan pers di Bandara Kualanamu terkait pendaratan darurat pesawat Saudia Airlines akibat ancaman bom, (Tangkap Layar iNewsTV)

DELISERDANG, iNewsDeliRaya.id – Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memastikan tidak ditemukan bahan peledak dalam pesawat Saudia Airlines SVA 5276 yang sempat mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Selasa (17/6/2025).

Pesawat yang membawa 442 jemaah haji asal Jakarta itu mendapat ancaman bom via email saat masih mengudara dari Jeddah, Arab Saudi menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Guna mencegah risiko, pilot memutuskan mendarat darurat di Kualanamu pukul 10.55 WIB.

Begitu mendarat, aparat gabungan dari Jibom Brimob Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan, dan Kopasgat TNI AU langsung melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang serta melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap badan pesawat, ruang kokpit, hingga bagasi.

“Hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan bahan peledak. Area pesawat dalam kondisi aman, baik di dalam kabin maupun di kompartemen bagasi,” tegas Kapolda Irjen Pol Whisnu saat memberikan keterangan di lokasi.

Pemeriksaan ketat berlangsung selama berjam-jam sejak siang hingga sore hari. Tim gabungan menyisir setiap sudut pesawat, termasuk ruang kemudi pilot dan co-pilot.

Meski tidak ditemukan bahan peledak di pesawat, Kapolda menambahkan bahwa pemeriksaan terhadap barang bawaan jemaah haji masih berlanjut demi memastikan situasi benar-benar steril dari ancaman.

Dari hasil pelacakan sementara oleh tim siber, email berisi ancaman bom yang dikirim ke pihak maskapai terdeteksi berasal dari wilayah Mumbai, India. Saat ini tim intelijen dan Siber Bareskrim Polri tengah menelusuri identitas pelaku dan motif pengiriman ancaman tersebut.

Penerbangan Nyaris Jadi Sasaran Teror

Insiden ini menyita perhatian nasional, mengingat 442 penumpang yang berada di dalam pesawat adalah jemaah haji kloter awal yang baru pulang dari Tanah Suci. Kepolisian dan pihak otoritas bandara memastikan penanganan berlangsung sesuai dengan prosedur keselamatan internasional.

Meski sempat menimbulkan kekhawatiran, pihak maskapai Saudia Airlines dan otoritas Bandara Kualanamu menyatakan kondisi seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan tidak mengalami gangguan kesehatan.

Polda Sumut bersama TNI, maskapai, serta instansi terkait terus bersinergi dalam penyelidikan lanjutan terhadap ancaman yang nyaris menimbulkan kepanikan massal ini.

Editor : Sadam Husin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut