Pesawat Jamaah Haji Diteror, Jihandak Polda Sumut Dikerahkan di Kualanamu

DELISERDANG, iNewsDeliRaya.id- Untuk antisipasi dan menjalankan SOP keselamatan. PT Angkasa Pura Aviasi pengelola Bandar Udara Kualanamu Deli Serdang menurunkan pasukan Penjinak Bom. Dan pasukan pengamanan baik dari TNI - Polri maupun pihak apsec bandara Kuala.
Informasi didapat menyebutkan bahwa ada ancaman bom di pesawat Saudi Arabia dengan nomor penerbangan SV 5276 dari Jeddah Arab Saudi – CGK ( Jakarta ) yang dijadwalkan landing pukul 11.00 WIB dengan jumlah penumpang 442 orang seluruhnya adalah jamaah haji reguler. Dan pilot pesawat meminta mendarat darurat di KNO agar dilakukan pemeriksaan atas informasi itu.
Pihak pengelola Bandara Kualanamu PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menjalankan prosedur kontingensi dalam penanganan ancaman keamanan dan keselamatan terhadap pesawat Saudia SV-5726.
Pesawat tersebut berangkat dari Jeddah, Arab Saudi, dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Saat diketahui terdapat ancaman keamanan dan keselamatan, pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke bandara terdekat.
Seluruh bandara InJourney Airports siap menangani keadaan darurat keamanan atau _emergency_ . Bandara terdekat saat Saudia SV-5726 melintas adalah Bandara Kualanamu.
Di saat bersamaan, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) terdiri dari unsur Komite Keamanan Bandar Udara (Airport Security Committee) untuk memastikan prosedur Airport Contingency Plan berjalan baik dan sesuai ketentuan.
Saat ini ratusan aparat keamanan dari TNI maupun polri telah di siagakan guna memberi rasa aman di wilayah bandara Kualanamu.
Editor : Sadam Husin