Ancaman Bom Masuk Pukul 10.35, Pesawat Saudi Airlines Mendarat di Kualanamu

DELISERDANG, iNewsDeliRaya.id – Suasana Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, mendadak heboh pada Selasa pagi (17/6/2025) setelah sebuah pesawat komersial milik Saudi Arabian Airlines melakukan pendaratan darurat akibat adanya ancaman bom.
Pesawat dengan nomor penerbangan SVA5276 itu sebelumnya terbang dari Jeddah, Arab Saudi menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Jakarta. Namun sekitar pukul 10.35 WIB, pihak Bandara CGK menerima email berisi ancaman bom yang ditujukan kepada penerbangan tersebut.
Informasi itu segera diteruskan kepada pilot dan pihak maskapai, yang kemudian memutuskan untuk melakukan divert ke Bandara Kualanamu.
Pesawat jenis Boeing 777-3FG (ER) dengan registrasi HZ-AK32 itu mengangkut sebanyak 442 penumpang dengan total berat muatan sekitar 10.811 kilogram.
Kronologi Kejadian: Pukul 10:35 WIB: Pilot melakukan kontak dengan menara kontrol Bandara Kualanamu untuk meminta izin pendaratan darurat. Pukul 10:44 WIB: Pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Kualanamu, Deliserdang.
Pukul 11:30 WIB: Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dan diamankan di area terminal bandara. Pukul 11:35 WIB: Komandan Lanud Soewondo memimpin briefing penanganan darurat.
Pukul 11:36 WIB: Tim Jihandak (Penjinak Bahan Peledak) dari Polda Sumatera Utara melakukan penyisiran menyeluruh terhadap badan pesawat dan bagasi.
Pengamanan Ketat dan Investigasi Lanjut
Tim Jihandak Polda Sumut dibantu oleh TNI AU dan petugas Aviation Security (Avsec) masih melakukan proses screening dan pengamanan terhadap pesawat serta seluruh barang bawaan penumpang. Hingga berita ini diturunkan, belum ditemukan adanya benda mencurigakan atau indikasi bahan peledak.
“Seluruh penumpang telah dievakuasi dengan selamat. Kami masih melakukan penyisiran menyeluruh,” ujar seorang petugas di lapangan.
Pihak berwenang akan terus mendalami sumber ancaman dan motif pengiriman email yang mengandung teror tersebut. Hingga kini, situasi di Bandara Kualanamu telah dinyatakan kondusif, namun tetap dalam pengawasan ketat.
Editor : Sadam Husin