Petugas Satlantas Tebing Tinggi Ditabrak Pemotor Saat Razia, Aksi Terekam Warga dan Viral di Medsos

TEBING TINGGI, iNewsDeliRaya.id – Aksi nekat seorang pengendara sepeda motor di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, menghebohkan publik setelah menabrak seorang personel Satuan Lalu Lintas saat razia berlangsung di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pasar Baru, Selasa pagi (27/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kejadian yang sempat terekam kamera warga itu viral di media sosial, memperlihatkan detik-detik petugas Satlantas ditabrak pengendara yang mencoba kabur dari pemeriksaan.

Peristiwa bermula saat Satlantas Polres Tebing Tinggi menggelar Razia Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor di simpang Jalan Ahmad Yani–Iskandar Muda. Seorang pemotor yang tidak mengenakan helm serta tidak dilengkapi surat-surat kendaraan, dihentikan petugas. Namun bukannya berhenti, pengendara itu justru tancap gas dan menabrak anggota yang menghadangnya.

Akibatnya, petugas terpental dan mengalami luka ringan, sementara pelaku juga terjatuh dari motornya. Beruntung, sejumlah polisi lain di lokasi segera mengamankan pengendara beserta kendaraannya ke Unit Gakkum Satlantas untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi, AKP Nanang Kusumo, SH, membenarkan insiden tersebut. Ia menyampaikan bahwa korban saat ini dalam kondisi stabil dan telah mendapatkan perawatan medis.

"Benar, ada salah satu personel kami yang ditabrak saat bertugas. Korban mengalami luka ringan dan sempat dirawat di rumah sakit. Pelaku sudah diamankan dan kini dalam pemeriksaan Unit Gakkum," jelas AKP Nanang saat dikonfirmasi iNewsDeliRaya.id.

Ia menambahkan, tindakan tersebut bukan hanya membahayakan petugas, tetapi juga menunjukkan sikap tidak patuh hukum yang bisa menimbulkan dampak fatal, baik bagi pelaku maupun orang lain di jalan.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa upaya penegakan hukum akan dilakukan secara tegas namun tetap mengedepankan pendekatan humanis. Kasus ini juga dijadikan momentum untuk mengingatkan masyarakat pentingnya disiplin berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang berlaku.

Aksi ini menuai banyak perhatian publik karena dinilai sebagai bentuk pelanggaran serius terhadap etika berkendara. Polisi pun mengimbau masyarakat untuk tidak hanya melengkapi surat-surat kendaraan, tetapi juga menghargai proses penegakan hukum di lapangan.

"Razia bukan untuk menakut-nakuti, tapi sebagai upaya pencegahan kecelakaan dan penegakan ketertiban. Jangan sampai membahayakan diri sendiri dan petugas," pungkas Kasat Lantas.

Satlantas Polres Tebing Tinggi juga terus menggencarkan edukasi keselamatan berkendara dan membuka ruang dialog dengan masyarakat untuk membangun kesadaran hukum yang lebih baik.

Editor : Sadam Husin