get app
inews
Aa Text
Read Next : Penertiban Ricuh di Medan Estate, Warga Hadang Satpol PP Deliserdang: Tangis Pecah, Eksekusi Ditunda

Tangis Janda Pecah di Medan Estate, Peluk Foto Gubernur Bobby Nasution Rumahnya Terancam Digusur

Kamis, 22 Mei 2025 | 12:31 WIB
header img
Mak Regina Boru Sinurat, seorang janda beranak dua, yang memohon agar rumah kecilnya tak digusur oleh Satpol PP Deliserdang.

DELISERDANG, iNewsDeliRaya.id – Tangisan histeris seorang ibu menggema di tengah kericuhan penertiban rumah warga di Jalan Kolam, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kamis pagi (22/5/2025). Ia adalah Mak Regina Boru Sinurat, seorang janda beranak dua, yang memohon agar rumah kecilnya tak digusur oleh Satpol PP Deliserdang.

Sambil memegang erat foto dirinya bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Mak Regina menangis dan meratap. Rumah sederhana yang ia tempati bersama dua anaknya sejak suaminya meninggal lima bulan lalu, kini berada di ambang kehancuran.

“Saya janda, Pak. Anak saya dua, suami saya baru meninggal lima bulan. Rumah ini satu-satunya tempat kami berteduh. Tolong, Pak Presiden Prabowo, dengar kami. Tolong, Pak Bobby, kami rakyat kecil,” ucapnya dengan suara bergetar.

Mak Regina mengungkapkan bahwa rumah yang hendak digusur hanya berukuran 8 meter panjang dan 4,5 meter lebar. Ia merasa kebijakan yang menimpa dirinya dan warga sekitar sangat tidak adil, apalagi tidak ada tempat relokasi atau ganti rugi yang diberikan.

“Kenapa rumah kecil ini yang harus digusur? Hanya demi pengembang? Saya cuma seorang janda. Di mana saya harus tinggal? Anak saya mau saya bawa ke mana?” katanya lirih.

Aksi protes warga yang menolak penggusuran terus bergulir hingga aparat Satpol PP akhirnya menarik mundur alat berat dan menghentikan sementara pembongkaran. Pemerintah daerah berjanji akan melakukan mediasi dalam waktu dekat.

Isu ini menambah daftar panjang konflik agraria di kawasan pinggiran Kota Medan. Warga berharap pemerintah hadir memberi solusi yang manusiawi, bukan sekadar menjalankan aturan secara kaku tanpa mempertimbangkan sisi kemanusiaan.

Editor : Sadam Husin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut