Polres Belawan Perketat Patroli 1x24 Jam di Titik Rawan Tawuran: Imbau Masyarakat Stop Perang Jalan

Belawan, iNewsDeliRaya.id– Kepolisian Resor Pelabuhan Belawan terus bergerak cepat menekan angka tawuran antarwarga yang belakangan kian meresahkan. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan patroli intensif 1x24 jam di sejumlah lokasi rawan konflik berdasarkan laporan masyarakat, Sabtu (26/4).
“Spesifik di titik-titik yang sering terjadi tawuran seperti Gudang Arang dan Lorong Papan, kami tempatkan satu SSK perbantuan dari Sat Brimob Polda Sumut dan personel dari Polsek serta Kecamatan untuk mencegah konflik susulan,” ujar AKBP Oloan.
Langkah pengamanan tersebut diambil pasca tawuran besar yang terjadi di lokasi tersebut dan menelan korban jiwa. Tawuran yang dipicu motif balas dendam ini menjadi perhatian serius aparat karena melibatkan senjata berbahaya seperti senapan angin dan panah besi.
Polres Belawan juga menggencarkan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai saluran, termasuk media massa, tokoh masyarakat, dan Polsek jajaran. Himbauan juga disampaikan secara langsung kepada warga agar tidak mudah terprovokasi atau terlibat dalam aksi kekerasan kelompok.
“Kami minta masyarakat untuk tidak mudah terpancing, jangan mau diajak menyakiti sesama. Di sini istilahnya ‘perang’, kami minta hentikan. Jangan ada lagi korban sia-sia karena konflik yang tidak berujung,” tegas Kapolres.
AKBP Oloan juga menyoroti pentingnya kerja sama warga, terutama ketika terjadi insiden. Menurutnya, kendala dalam pengungkapan kasus sering kali terjadi karena minimnya informasi dari masyarakat yang enggan memberikan keterangan.
“Kalau ada korban, tapi saksi tidak mau bicara, ini menyulitkan kami untuk mengungkap kasusnya. Harus ada kepedulian bersama agar situasi bisa benar-benar aman,” tambahnya.
Polres Belawan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kedamaian lingkungan dan tidak menjadikan dendam sebagai alasan kekerasan. Edukasi, patroli berkelanjutan, dan kolaborasi dengan warga diharapkan dapat menekan angka tawuran yang selama ini kerap berulang.
Editor : Sadam Husin