JAKARTA, iNewsDeliRaya.id - Kepengurusan baru PSSI di bawah Erick Thohir terus mendalami persoalan sepak bola Indonesia. Hal itu dengan kembali menggelar sarasehan yang melibatkan 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) di Jakarta, Minggu (19/3/2203)
Sebelumnya, PSSI juga sudah menggelar sarasehan yang melibatkan kontestan Liga 1 dan 2. Dalam acara itu Federasi Sepak Bola Indonesia mendengarkan keluh dan kesah para kontestan dua kasta kompetisi itu.
Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya berkomitmen memperbaiki kondisi sepak bola Indonesia. Hal karena itu, dia harus mengetahui persoalan lebih dahulu.
"Sekarang sarasehan dengan para Asprov. Sarasehan artinya kami mendengar permasalahan sepak bola yang ada di Indonesia. Setelah kami dengar baru nanti kami akan mengambil keputusan," kata Erick Thohir di Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Menteri BUMN itu mengatakan PSSI sangat terbuka dalam menerima masukan dari Asprov PSSI. Jadi, pihaknya tidak serta merta mengambil keputusan tanpa adanya masukkan yang datang.
"Keputusan ini dilakukan karena isu-isu yang ada di bawah. Bukan hanya Exco memutuskan di atas. Kami juga diskusikan dengan Asprov dan banyak masukan. Itu bagian kami mencari solusi," katanya.
Erick Thohir mengatakan terpenting semua elemen sepak bola Indonesia punya komitmen melakukan perubahan positif. Pasalnya, PSSI tidak bisa berjalan sendiri untuk mewujudkannya.
"Jangan bicara masalah satu dan lainnya yang akhirnya memecah belah. Harus mencari solusi bersama dan harus konkret," ucapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta