Ada pengalaman tersendiri bagaimana doa dan tekadnya itu terkabul. “Pada 2016 saya menjadi Dandim di Kodam IV Diponegoro (Dandim 0721/Blora). Saya mendapat undangan untuk ceramah wawasan kebangsaan pada siswa sekolah,” kata Susilo dalam tayangan Youtube TNI AD, dikutip Sabtu (22/10/2022).
Dalam setiap kegiatan seperti itu, salah satu kebiasannya yaitu menanyakan siapa di antara siswa yang merupakan anak yatim. Saat itu ada 30 orang mengangkat tangan.
“Terus (saya tanya lagi), siapa yang ditinggal ibunya setelah lahir, angkat tangan. Ada satu orang, tinggal satu orang ini,” kata dia.
Siswa itu menceritakan ibunya meninggal ketika dia berumur dua tahun. Ayahnya meninggal saat dirinya masih di kandungan. Sejak itu dia dirawat oleh neneknya.
Pada siswa tersebut, Susilo lantas menanyakan apa keinginannya untuk dapat membahagiakan sang nenek. Bocah itu menceritakan selama ini neneknya berjualan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta