Meskipun dia berkata dia telah berfantasi tentang apa yang bisa dia lakukan dengan semua uang itu, dia menghubungi banknya, Chase Bank, untuk mengatur pengembaliannya kepada pemilik yang sah.
"Kami tahu itu bukan milik kami," katanya. "Kami tidak mendapatkannya, jadi kami tidak bisa berbuat apa-apa dengan itu," ujarnya, yang dilansir dari The Mirror, Kamis (8/9/2022). Darren, yang seorang agen real estate, mengatakan bahwa dia berpikir lebih baik untuk tetap berpegang pada hasil kerjanya.
Sebab, menyimpan kekayaan dari yang bukan miliknya akan dianggap sebagai pencurian. Ketika dia memberi tahu Chase Bank, mereka segera mulai bekerja untuk mendapatkan kembali dana yang salah transfer tersebut. Tetapi bank tidak pernah mengungkapkan dari mana uang itu berasal, atau bagaimana kesalahan itu terjadi. Dan beberapa hari kemudian, uang sebanyak itu lenyap lagi dari rekening Darren.
"Itu adalah penangguhan yang ditempatkan di atasnya. Itu muncul pada hari Sabtu untuk membuat deposit untuk putri kami. Itu tinggal di sana pada hari Minggu, Senin dan Selasa itu hilang," paparnya, tentang insiden perbankan yang terjadi pada Juni 2021 tersebut.
Orang yang berbuat baik mengatakan bahwa jika dia menemukan dirinya dengan uang sebanyak itu secara sah, dia akan membantu orang lain. "Saya akan memberi orang lain—untuk memberi orang harapan bahwa ada hal positif di dunia ini," ujarnya. "Itulah impian terbesar saya."
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta