Dengan reorganisasi itu, diharapkan ABRI dapat melaksanakan tugasnya dalam satu perencanaan secara komprehensif dan melanjutkan pengembangan upaya integrasi yang telah dimulai pada tahun 1970-an dalam bidang pembinaan dan penggunaan kekuatan.
Terkait dengan Kopassus, Panglima ABRI berencana memperkecil jumlah anggota pasukan Baret Merah dari 6.644 orang menjadi sekitar 3.000 orang saja. Menanggapi rencana itu, Sintong Panjaitan sebagai Komandan Kopassus berpendapat bahwa memperkecil satuan dengan tujuan menghemat biaya, dapat dilakukan di seluruh kodam.
Namun, upaya memperkecil jumlah anggota Kopassus hanya dapat dilakukan kalau Mabes ABRI mempunyai biaya yang cukup besar.
"Kalau jumlah anggota Kopassus diperkecil, biaya malah akan bertambah besar," kata Sintong kepada Moerdani.
"Lho, Tong, apa-apaan kamu itu. Bagaimana bisa?" tanya Moerdani.
"Kalau jumlah anggota diperkecil, mutu harus ditingkatkan. Meningkatkan mutu Kopassus justru memerlukan anggaran lebih besar dibanding sebelumnya," katanya.
"Kamu jangan ngajari saya!" kata Moerdani dengan nada marah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta