Al Khauf, Ini 4 Pengertiannya Menurut Pandangan Ulama

AL KHAUF atau dalam bahasa Indonesia berarti takut. Maka Allah subhanahu wata’ala telah melarang hambaNya untuk takut kepada setan dan wali-walinya dan memerintahkan untuk takut hanya kepada-Nya saja.
Sementara dalam bahasa Arab dimaknakan dengan Adz-Dza’ru yang artinya yaitu sebuah tidakan atau reaksi dari muncul kekhawatiran akan terjadinya sesuatu yang membinasakan, membahayakan atau menyakitkan.
Sebagaimana yang telah Allah firmankan di dalam Al-Quranul Karim :
فلا تخافوهم وخافون ان كنتم مؤمنين
“Maka janganlah kalian takut kepada mereka (berhala yang disembah selain Allah) dan takutlah kepada-Ku jika kalian orang-orang yang beriman ” [Q.S. Ali Imran : 175]
Ustadz Abu Abdillah Imam menjelaskan, dari ayat ini, dapat disimpulkan bahwasanya khauf (takut) termasuk dari ibadah.
Ini semua, Karena Allah telah memerintahkan untuk takut hanya kepada-Nya. Dan apa yang Allah ? perintahkan adalah ibadah. Dan dikarenakan khauf adalah ibadah, maka tidak boleh diberikan kepada selain Allah.
Al Khauf (Takut) dibagi oleh Ulama menjadi 4 bagian :
1. Khauf Ibadah : Yaitu ketakutan yang dibangun diatas Ta’dzim dan kerendahan diri kepada Allah ? sehingga semua yang dilakukan dari segala bentukibadah hanya diberikan kepada Allah ?
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta