Ketua PODSI Kota Medan, Kolonel (Mar) Maslan Tumanggor SH, MIKOM mengatakan, Pelaksanaan Porkot Medan pada Cabor Dayung ini bertujuan untuk menjaring atlet dayung berprestasi dan akan mengikuti Seleksi Daerah (Selekda) pada pertengahan Agustus 2022 ini, di Danau Toba Kabupaten Samosir.
“Dari tujuh kecamatan yang turut dalam Porkot Dayung ini, atlet Kecmatan Medan Amplas berhasil meraih sebanyak 2 emas dan 1 perunggu. Perolehan medali itu, 2 emas di nomor Canoe 200 m dan 300 m putra atas nama Rinaldi Pratama, sedangkan Muazzah meraih emas di nomor lomba Kayak 200 m putrid”, kata Kolonel (Mar) Maslan Tumanggor, Senin (8/8/2022).
Dia mengatakan, kegiatan Porkot tahun ini mendapat sambutan positif bagi kawula muda khususnya pelajar yang ingin membuktikan sebagai yang terbaik di arena adu prestasi antar kecamatan kota Medan.
“Hal ini terbukti dengan banyak peserta sehingga menunjukkan peningkatan yang tajam dari sebelumnya”, ungkapnya.
Maslan menambahkan, pelaksanaan Porkot ini merupakan awal dan modal bagi PODSI Medan untuk menjaring atlet-atlet yang berbakat untuk dilakukan pembinaan sehingga ke depannya Medan tidak kekurangan atlet dayung sekaligus mewujudkan Medan sebagai kota atlet khususnya olahraga air.
Selain itu, ia mengatakan, Porkot tahun ini juga menggelar lomba perahu tradisional yang biasa dipergunakan masyarakat sebagai alat transportasi di laut dan sungai. Lomba dayung dengan kekuatan 4 orang itu, juga mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat yang menyaksikan di arena Porkot. Masyarakat cukup antusias memberikan dukungan dan semangat kepada kecamatannya masing-masing untuk menjadi pemenang dipertandingan tersebut.
Menurut Maslan, setelah pelaksanaan Porkot itu, PODSI Medan terus secara intensif mematangkan persiapan bagi atlet sebagai persiapan menuju Selekda sebagai ajang untuk lolos PON XXI/2024 Sumut-Aceh.
"Intinya kami harus mempersiapkan atlet berkualitas dan memiliki mental juara sehingga dapat menyingkirkan daerah lain berasal dari Sumut,” tandasnya.
Editor : Sartana Nasution