JAKARTA, iNewsDeliRaya.id – Ketua Umum Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI), Effendi Simbolon, menegaskan peran penting PSBI sebagai wadah pemersatu masyarakat Batak bermarga Simbolon untuk memperkuat nilai-nilai budaya dalam bingkai kebangsaan.
“PSBI adalah organisasi masyarakat adat Batak yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945 serta berpijak pada falsafah Dalihan Na Tolu,” tegas Effendi dalam sambutannya di hadapan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, saat peringatan HUT ke-18 PSBI yang digelar di The Ballroom at Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Senin (7/7).
Effendi menjelaskan bahwa falsafah Dalihan Na Tolu adalah nilai luhur yang membentuk cara hidup masyarakat Batak, terutama dalam menjaga keharmonisan sosial.
“Kita diajarkan untuk menghormati keluarga pihak istri, pandai merangkul dan membangun hubungan dan menjaga tutur kata agar tidak menyinggung dalam relasi saudara,” lanjut Effendi.
Peringatan HUT ke-18 PSBI, menurut Effendi, bukan sekadar selebrasi, melainkan momentum memperkuat jati diri budaya dan semangat gotong royong. Saat ini, PSBI telah menghimpun sekitar 300.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri.
“Pesta Bolon yang kami gelar secara rutin, bahkan pernah kami adakan di Pulau Dewata Bali, menjadi bukti bahwa budaya Batak dapat hadir dalam harmoni dengan daerah lain yang berbeda,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Effendi mengundang Wakil Presiden untuk berkunjung ke tanah leluhur orang Batak.
“Pak Wapres, kami mohon perkenan untuk bapak berkunjung ke Samosir, Bona Pasogit kami, tanah asal orang Batak yang menjadi akar budaya dan jati diri kami,” ucapnya.
Gibran Apresiasi PSBI dan Dorong Keterlibatan Generasi Muda
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan apresiasi atas kontribusi PSBI dalam menjaga warisan budaya dan memperkuat persatuan bangsa.
“Nilai-nilai budaya adalah kekayaan yang harus kita rawat dan jaga bersama mengingat perbedaan itulah yang menyatukan dan menguatkan kita sebagai bangsa,” kata Gibran.
Ia juga mendorong PSBI agar tetap adaptif dan melibatkan generasi muda.“Saya berharap PSBI mampu menghasilkan program dan strategi kerja ke depan, khususnya untuk memperkuat nilai budaya dan persatuan bangsa. Libatkan lebih banyak generasi muda agar PSBI tetap relevan dan adaptif,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gibran menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto yang sedang menjalankan tugas kenegaraan ke Brasil. Ia juga menyebut pemerintah tengah menyiapkan program unggulan seperti Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih yang diharapkan didukung oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk PSBI.
Simbol Kehormatan: Ulos Adat untuk Wakil Presiden
Dalam acara tersebut, Wapres Gibran menerima Ulos Adat dan Tali-tali Hasangapon yang langsung disematkan oleh Effendi Simbolon sebagai bentuk penghormatan.
“Karena ini adalah budaya, kami memberikannya sebagai cindera mata, sebagai simbol kami menghormati pimpinan negara,” tutur Effendi. Ia juga menambahkan bahwa bentuk penghormatan serupa pernah diberikan kepada Presiden Prabowo.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 700 peserta dari 156 pengurus wilayah PSBI yang tersebar di Indonesia dan luar negeri. Agenda Rakernas PSBI turut menghadirkan sejumlah tokoh nasional seperti Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri Pertanian, Menteri Pariwisata, Menteri Ekonomi Kreatif, Menteri Kebudayaan, dan Gubernur Jawa Barat.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait