DELISERDANG, iNewsDeliRaya.id – Komitmen anggota DPRD dari Partai Perindo, Herti Sastra Br Munthe SP, untuk memperjuangkan kepentingan rakyat kembali dibuktikan melalui kegiatan Reses Tahap II Tahun 2026 di Daerah Pemilihan (Dapil) VI yang meliputi Kecamatan Percut Sei Tuan dan Batang Kuis.
Kegiatan reses yang digelar dengan penuh semangat ini menjadi ruang strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. Herti, yang juga menjabat Bendahara DPD Partai Perindo Kabupaten Deli Serdang, terlihat aktif berdialog dengan warga, menyerap berbagai keluhan hingga usulan prioritas pembangunan.
Dalam sesi dialog terbuka, dua isu utama yang mencuat dari warga adalah infrastruktur jalan yang rusak serta saluran drainase yang buruk. Menurut warga, kerusakan jalan dan sistem drainase yang tidak memadai telah mengganggu aktivitas dan meningkatkan risiko banjir.
“Banyak warga merasa terbantu karena Ibu Herti selalu hadir dan peduli terhadap aspirasi kami. Semoga beliau jadi contoh bagi wakil rakyat lainnya,” ujar Marmen, warga Percut Sei Tuan.
Menanggapi masukan tersebut, Herti menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme warga dan menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hasil reses ini ke pemerintah kabupaten.
“Saya akan kawal setiap aspirasi yang masuk agar bisa segera direalisasikan. Ini bukan janji, tapi bentuk tanggung jawab politik dan moral saya sebagai wakil rakyat,” tegas Herti.
Ia juga menyebut beberapa program pokok pikiran (Pokir) yang sudah berhasil diwujudkan, termasuk dukungan terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah Batang Kuis dan Percut Sei Tuan.
Lebih lanjut, Herti mengatakan bahwa kegiatan reses ini juga sebagai bentuk pelaksanaan amanat dari DPP Partai Perindo yang dipimpin Ketua Umum Angela Tanoesoedibjo.
“Sebagai kader Partai Perindo, kami diminta untuk aktif menyapa masyarakat, turun langsung ke lapangan dan memastikan program yang kami perjuangkan benar-benar berdampak terhadap kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan, Herti turut memberikan bantuan sosial berupa gula dan minyak goreng sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait