KUALA TANJUNG, iNewsDeliRaya.id – Kapal pesiar MV. Star Voyager dari Resorts World Cruises kembali bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung, Rabu (4/6/2025), membawa 3.023 penumpang dan awak kapal. Ini menjadi kunjungan ketiga dari lima kapal pesiar internasional yang dijadwalkan datang sepanjang Mei–Juni 2025, memperkuat posisi Kuala Tanjung sebagai gerbang pariwisata dan ekonomi maritim Sumatera Utara.
Kapal berbendera Bahamas ini memiliki panjang 261 meter dan termasuk salah satu cruise ship besar yang rutin berlayar di kawasan Asia Tenggara.
General Manager Pelindo Regional 1 Kuala Tanjung, Indri Gunawan, menyampaikan bahwa penyandaran kapal ini merupakan indikator penting terhadap kepercayaan global terhadap infrastruktur dan layanan pelabuhan.
“Penyandaran ini menandai kepercayaan operator kapal pesiar terhadap Pelabuhan Kuala Tanjung, sekaligus menjadi ajang peningkatan pariwisata, khususnya Kuala Tanjung dan Sumatera Utara pada umumnya,” ujar Indri.
Kunjungan MV. Star Voyager melengkapi jadwal kedatangan kapal pesiar sebelumnya pada 29 Mei dan 1 Juni 2025, serta mendahului kunjungan berikutnya yang direncanakan pada 7 dan 10 Juni 2025.
Kedatangan kapal pesiar ini memberikan efek berganda pada perekonomian lokal, khususnya bagi sektor transportasi, UMKM, dan pariwisata. Para wisatawan umumnya berkunjung ke destinasi unggulan seperti Danau Toba dan kawasan wisata Parapat.
Sebagai bagian dari penyambutan, Pelindo Kuala Tanjung rutin menggelar pameran produk UMKM, mulai dari kerajinan tangan, makanan, minuman khas lokal, hingga suvenir kreatif. UMKM yang terlibat antara lain berasal dari Dekranasda Batubara, pelaku usaha binaan Pelindo, serta komunitas pelaku UMKM di sekitar pelabuhan.
“Meningkatnya kunjungan kapal pesiar tahun ini bukan hanya simbol pencapaian teknis, tetapi juga wujud kepercayaan operator kapal pesiar dunia terhadap layanan kami,” tambah Indri.
Dengan bertambahnya kunjungan kapal pesiar ke Kuala Tanjung, potensi pengembangan pariwisata maritim dan ekonomi kreatif di Sumatera Utara terbuka lebar. Kehadiran wisatawan mancanegara bukan hanya berdampak langsung pada ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat citra positif kawasan sebagai destinasi wisata internasional.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait